Thursday, October 29, 2009

Kata-kata yang Bodoh

Suatu hari, telepon bordering.

CEWEK: Dengan Mbak Reni?
AKU: Iya.
CEWEK: Saya dari toko buku Times Bandung.
AKU: Apa?
CEWEK: Saya dari toko buku Times Bandung.
AKU: Iya.
CEWEK: Mbak Reni, pesan buku Haruki Murakami? Bukunya yang ada cuma satu, South of Border, West of Sun.
AKU: Oh, jadi yang ada cuma satu doang?
....dst.

Bodoh banget kan. Udah jelas-jelas kan si Teteh itu bilang kalo di antara tiga buku yang kupesan, hanya satu yang tersedia. Terus, kenapa juga aku ngomong, "Oh, jadi yang ada cuma satu doang?"

Sekarang aku ngerti kenapa penyiar-penyiar TV acap kali menanyakan hal bodoh, misalnya: hal yang sudah dijelaskan narasumber. Ternyata, itu karena mereka gak tau gimana harus menindaklanjuti informasi yang baru aja diberikan. Akhirnya, keluarlah pernyataan/pernyataan yang tidak perlu. Seperti yang kuucapkan.

0 comments:

Post a Comment