Friday, June 15, 2012

Begini, Bung!

Hahhhh! Kenapa sih komentator sepak bola di TV suka sekali mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris? Andaikan istilah tertentu memang nggak punya padanan dalam bahasa Indonesia, wajar lah. Tapi ini 'kan ada!

Singkat kata, karena aku ini maniak (sepak bola) dan kurang kerjaan, lahirlah daftar berikut ini: istilah-istilah yang ada padanannya dalam bahasa Indonesia, tapi sering kali di-Inggris-kan oleh komentator. Jadi, kali lain Bung Roni/Bung Tomi/siapalah mengucapkan "Scrimmage", Anda bisa berteriak dan berkata "Kemelut, $@#%%! Kemelut!"

corner kick: sepak pojok/tendangan penjuru

cross: umpan silang/umpan tarik

dribble: gocek/olah bola

extra time: perpanjangan waktu

free kick: tendangan bebas

goal kick: tendangan gawang

injury time/added time: waktu tambahan

long pass: umpan lambung

scrimmage: kemelut

set piece: bola mati (sebenernya sih kurang pas, tapi bisa dipake)

tackle: jegal

throw-in: lemparan ke dalam

Ada lagi?

Wednesday, June 06, 2012

Turki: Transportasi dan Akomodasi bag.2

Bagian 1

Cappadocia
Turis yang ingin pelesir ke Cappadocia biasanya menginap di Göreme. Tapi, dari Istanbul nggak ada bus yang langsung berhenti di Göreme. Soalnya, Göreme ini sebenernya cuma sebuah desa. Kita bakal diturunin di kota Nevşehir. Buat yang mau ke Göreme, perusahaan bus udah nyediain minibus gratis untuk mengantar kita ke sana. (Pastiin aja di tiket kita tercantum "Göreme" sebagai tujuan akhir, bukan Nevşehir.)

Di Göreme, aku menginap di Hotel Yüksel, semalamnya 45 TL (twin bed, kamar mandi di dalem). Letaknya kira-kira di seberang terminal Göreme. Hotel ini dikelola oleh keluarga, jadi harap maklum andaikan pelayanannya kurang gesit (intinya, kadang-kadang mereka tampak kewalahan, gitu). Tapi, si pemilik & keluarganya ini ramah banget (entah kenapa, dibaikin gitu aku malah jadi sungkan :p). Sangat direkomendasikan.

Karena di Cappadocia objek-objek wisatanya tersebar luas & sepertinya susah nyari kendaraan umum, mending ikutan tur. Sewaktu di Cappadocia, aku ikutan Green Tour-nya Muşkara Travel (70 TL, udah termasuk transportasi, tiket masuk, dan makan siang).

Dari Cappadocia, aku melanjutkan perjalanan ke Antalya. Tiket bus Nevşehir-Antalya 45 TL (Süha Turizm), tapi bisa naik dari terminal Göreme.

Antalya
Di Antalya, aku menginap di Kaleiçi, yaitu kota lamanya Antalya (Camel Pansiyon, semalam 45 TL, single bed, kamar mandi di dalem). Dari terminal, bisa naik bus nomor 202 (kalau nggak salah--tanyain aja, dia lewat Kaleiçi atau enggak), tarifnya 1,75 TL.

Untuk keliling-keliling kota, bisa naik bus atau trem. (Silakan cermati rute bus/trem yang tertera di tiap halte.)

Pamukkale
Untuk menuju ke Pamukkale, kita harus naik bus tujuan Denizli, karena Pamukkale itu adalah nama daerah di Denizli (analoginya: Denizli=Bandung, Pamukkale=Lembang). Harga tiket Antalya-Denizli 30 TL. Turun di terminal Denizli, terus naik angkot/minibus (dolmuş)--lihat aja platnya, lewat Pamukkale atau enggak. Denizli-Pamukkale tarifnya 3 TL. Turun di depan kantor biro wisata Pamukkale.

Oh iya, harap berhati-hati, di depan kantor biro wisata biasanya banyak calo tiket yang berkeliaran. Jangan mau ditawarin tiket bus ama mereka. Di deket situ ada agen resmi Metro & Pamukkale Turizm (perusahaan bus)--jadi, mending langsung beli di sana.

Di Pamukkale, aku nginep di Hotel Bellamaritino (semalem 34 TL, double bed, kamar mandi dalem). Objek-objek wisata Pamukkale (travertin, pemandian air panas, Hieropolis, Necropolis) bisa ditempuh dengan jalan kaki dari hotel.

Selçuk
Aku naik bus pagi Denizli-Selçuk yang kebetulan memang mampir ke Pamukkale (20 TL, tapi karena belinya via calo--apes!--jadinya bayar 25 TL).

Di Selçuk, aku nginep di Hotel Jimmy's Palace (semalem 60 TL--begonya aku, milih penginapan kemahalan gini, tapi hotel ini paling enak di antara semua tempat yang kuinapi sih; double bed).

Tujuan wisata utama di Selçuk adalah kota kuno Efesus. Sebenernya, untuk ke tempat ini kita bisa naik dolmuş (yang tujuannya ke Pamucak atau Kusadasi). Nah, berhubung aku tahunya telat, jadinya aku malah ikut tur (lupa nama agen perjalanannya; kalo nggak salah sih Golden Road Travel).

Dari Selçuk, balik ke Istanbul untuk pulang ke Indonesia. Tiket busnya beli di terminal, bisa milih mau naik busnya perusahaan mana.