Saturday, July 02, 2011

Anak Polos

Ini kejadian lama. Tahun 2006 atau 2007 lah.

Ceritanya, waktu itu aku ke Dinas Kesehatan Bandung buat ngurusin berkas-berkas milik seorang teman. Prosedurnya standar lah: ngantri, ambil formulir + tanya-tanya sama orang Dinkes, isi formulir & melengkapi semua persyaratan.

Kira-kira dua minggu kemudian, aku balik ke Dinkes. Setelah menerima dokumen yang udah kelar dari sang petugas, aku bertanya dengan polosnya, "Berapa, Pak?"

Yang bersangkutan menjawab, "30 ribu aja."

Dan berpindahlah uang 30 ribu itu dari dompetku ke saku si Bapak Dinkes.

Kalo sekarang kupikir-pikir, ngurus hal-hal kayak gitu di Dinkes kan sebenarnya gratis. Jadi, sama artinya dengan aku ngasih gratifikasi ke si Bapak itu dong?! Tapi yang lebih konyol lagi adalah karena aku nanya ke si Bapak itu, berapa imbalan yang dia minta. Untung aja dia nggak menjawab, "Saya minta sejuta, Neng."

Sepertinya aku emang kelewat polos. Dasar bego.