Monday, January 30, 2012

Rezeki Nomplok

Hari ini aku menemukan uang dua ribuan di lemari. Senangnya, serasa dapat harta karun!

Saturday, January 21, 2012

Meratapi Tivi

TV-ku sekarang aneh. Orang-orang kelihatan lonjong. Kalo nonton sepakbola, skor dan nama tim di pojok kiri atas pasti nggak kelihatan. Kadang-kadang, di atas-bawah ada setrip hitam, seperti di layar bioskop.

Konon, HD-lah biang keroknya. Stasiun televisi di Indonesia rupanya sudah mulai bersiaran dengan format high definition, yang rasio panjang-lebarnya lebih besar daripada format standar. "Apalagi tahun 2014 semua siaran TV udah digital, bukan analog lagi. Ntar resolusinya lebih bagus, terus nggak kepengaruh cuaca," begitu kata adikku. Apa????

Singkat kata, aku agak nggak rela. Baru tahun kemarin beli TV baru, berhubung TV lama rusak dan nggak bisa diperbaiki lagi. Soal format siaran yang berubah dari analog ke digital, oke deh, bisa beli konverter (menurut iklan layanan masyarakat Depkominfo :p). Tapi soal rasio panjang-lebar itu, nggak biasa diapa-apain lagi, kan? Sudah terbayang, perspektifku bakal jadi nggak beres. Karena sehari-hari keseringan melihat makhluk-makhluk berbadan mulur di layar kaca, bisa-bisa aku justru mengira bahwa manusia beneran di luar sanalah yang nggak normal.