Wednesday, December 12, 2007

Teror Pemanasan Global

Suhu permukaan bumi meningkat secara ekstrim. Permukaan laut naik sehingga menenggelamkan kota-kota besar dunia. Iklim yang berubah drastis mengakibatkan bencana di mana-mana.

Konon, itulah yang akan terjadi pada bumi di masa datang akibat pemanasan global. Semua itu adalah bagian dari kampanye para aktivis lingkungan, dibantu media massa, dalam rangka menggugah kesadaran masyarakat atas isu tersebut. Emang tujuannya baik sih. Tapi, apa benar masyarakat bakalan “tergugah”? Terus terang, aku khawatir bahwa kampanye besar-besaran ini justru menjadi kontraproduktif, setidaknya di Indonesia.

Setahun terakhir ini, media massa amat sering menyebut-nyebut “pemanasan global”. Tapi, penyebab pemanasan global dan peranan manusia dalam hal itu jarang disinggung. Kalaupun dijelaskan, porsinya sedikit sekali dan aku jamin, gak banyak yang bisa ngerti. Yang dicerna oleh masyarakat adalah bahwa pemanasan global merupakan biang kerok dari segala macam bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Banjir lah, air pasang lah, angina ribut lah. Mungkin cuma gempa bumi dan gunung meletus aja yang gak dikait-kaitkan dengan fenomena tersebut.

Padahal, sebagian besar bencana alam disebabkan oleh hal-hal yang skalanya relatif “kecil” dan terjadi di sekitar kita, misalnya membabat daerah resapan air demi mendirikan bangunan (mewah) ato buang sampah sembarangan. Alih-alih bertanggung jawab atas kesalahannya, masyarakat sekarang bisa dengan mudah menuding pemanasan global sebagai kambing hitam.

Selain itu, menakut-nakuti orang-orang dengan ancaman abstrak (seperti yang tertulis di awal tulisan ini) tidaklah cukup untuk mengubah perilaku mereka. Ibaratnya seperti orang yang percaya kalo neraka itu ada, tapi maksiatnya jalan terus. Kalaupun hal seekstrim itu memang terjadi (naudzubillah), mungkin baru anak-cucu yang mengalaminya; jadi, apa peduli mereka? Ancaman yang lebih nyata aja, seperti banjir akibat mampetnya saluran air ato hujan asam karena gas buangan industri dan kendaraan bermotor, gak ngefek kok. Orang-orang tetap saja membuang sampah sembarangan dan berkendaraan pribadi (bukannya ngangkot).

Selama kita masih hidup demi sendiri dan untuk masa kini semata, aku yakin seyakin-yakinnya bahwa kampanye pemanasan global takkan banyak pengaruhnya, malah buang-buang duit doang. Sayang banget kan?!