Friday, December 08, 2006

Curhatan Gak Bermutu

Dewi “Dee” Lestari (tau kan, penulis Supernova & mantan RSD) pernah bilang, dia gak pernah mencari ide. Ide ada di mana-mana; soal apakah dia bisa “menangkap” ide tersebut atau tidak, bergantung dari kepekaannya terhadap keberadaan ide-ide itu. Ternyata, memang begitulah adanya.

Sejak aku mulai menulis dengan rutin di sini, aku merasa jadi lebih peka terhadap ide. Aku merasa HARUS selalu menulis sesuatu sehingga akhirnya aku memandang semua hal dengan kritis. Kenapa ini bisa terjadi; harusnya gimana; pendapatku tentang hal itu; dsb. Tentu aja keluarannya gak sebanding dengan orang lain yang udah terbiasa menulis, tapi lumayanlah, sebagai latihan untuk berpikir kritis.

Sayangnya, udah sebulan ini aku gak sempat nulis apapun di blog ini. Percaya atau enggak, aku bener-bener sibuk. Ada kerjaan lain yang lebih penting, misalnya ujian pemrograman yang cukup bikin aku ketar-ketir, nyiapin resume, dll. Akibatnya, kepekaanku terhadap ide sekarang jauh menurun. Beberapa bulan lalu, ide-ide gila bisa berdatangan waktu lagi naik angkot, waktu lagi nungguin temen di kampus; kapanpun dan dimanapun, deh. Tapi sekarang, bahkan saat aku berpikir keras pun, ide yang menarik sama sekali gak muncul.

Tapi, ide emang harus dijemput. Kalo aku terus-menerus mengharapkan kemunculan ide spektakuler, kayaknya blog ini gak bakalan diisi dan aku gak bakal melangkah kemana-mana. Kesimpulan pertama, menulis harus dibiasakan; kalo enggak, untuk memulainya lagi bakalan susah. Kesimpulan kedua, saat ini aku belum bisa menangkap ide brilian untuk membuat tulisan yang keren, karena kepekaanku sudah menurun (lagi). Kesimpulan ketiga, curhatan gak mutu macam ini masih lebih mending daripada gak nulis sama sekali. Ya, sudahlah. Mudah-mudahan tulisan berikutnya jauh lebih keren. Cabut dulu ah!

0 comments:

Post a Comment